Friday, January 18, 2013

Vero & Djakii - 1

Cerita fiksi berdasarkan imajinasi non fiksi #1 (Vero & Djakii).

Vero adalah siswa tamatan Spenjoe yang sekarang bersekolah di SMA Taruna Nusantara, Magelang. Gadis yang sekarang menuju usia 18 tahun dan calon mahasiswa ini cantik, cukup tinggi, putih, pintar, baik, kadang ramah, kadang ngeselin, banyak orang bilang dia itu plin plan dan nano nano. Sifatnya ga menentu gitu deh. Tapi sebenernya dia anak yang baik banget. Tapi bagaimna dengan kisah cintanya?

Djakii, seorang cowok lulusan spenjoe juga. Dia ini adalah seorang sahabat bagi Vero, atau mungkin saudara. Umurnya sama dengan Vero, tapi ulang tahun Vero lebih duluan dari pada Djaki. It means, vero is older than Djaki. But, Djaki's character lebih dewasa dari pada Vero. Djakii adalah cowok yang cakep, manis, baik, ramah dan penyayang. Postur tubuhnya cocok banget buat jalan bareng Vero. Sebenernya Djakii anak yang pintar  tapi sayangnya pemalas. Tapi sekolah Djakii yang sekarang ga kalah bagus sama sekolah Vero. Djakii bersekolah di SMAN 3 Semarang. Sekolah yang cukup terkenal juga di Indonesia.

Kenapa  nama mereka dijadikan sebagai judul cerita ini? Apa ada hal lain antara Djakii dan Vero?  

Nama mereka dijadikan sebagai judul karena si penulis ga punya ide lain. Terlalu banyak kisah yang bakal terjadi di cerita ini. Kalo misalnya penulis bikin judul yang mengintikan cerita, jadi bakalan susah. Dan kayaknya bakalan mudah ditebak. Tapi ga adanya ide judul saat ini, ga menutup kemungkinan di pertengah jalan cerita judul akan berubah. Ataupun mungkin judul ga akan berubah.

Yang terjadi antara Vero dan Djakii adalah kisah mereka yang begitu rumit. 
Berkenalan pada saat Sekolah Menengah Pertama, kemudian menjadi sahabat di tahun kedua sekolah hingga tamat SMP, hingga akhirnya mereka berpisah karena perbedaan memilih sekolah. Bagaimana ketika mereka telah tamat SMA? Apakah mereka bertemu kembali? Apakah mereka masih sama setelah tiga tahun berlalu tanpa bertemu sekalipun? 



Wait for "Vero & Djakii - 2" tonight. ASAP.

2 comments: