Tuesday, October 17, 2017

Akupun Tak Punya Alasan

Entahlah. Jawaban yang diriku berikan ketika ia bertanya pada dirinya sendiri. Mengapa tak bisa ia berikan manfaat pada orang banyak, hm, setidaknya orang lain?

Berkutat saja ia pada perasaannya yang tak berujung. Entah dunia mana ia ratapi. Tak kunjung berfokus pada semut di depan mata.

Tetap saja impian lama mengusik langkah kakinya yang sudah berlari dalam kelelahan. Impian lama mungkin bukanlah masalah utamanya kurasa, ada akar-akar yang ikut terbawa, membuatnya menjadi rumit dengan iman yang tak melilit.

Disaat menatap langit sepi di keramaian yang tak bernyawa, kuharap ada do'amu datang bersama angin dan berbisik, kelak langit terlihat pelangi di keramaian yang tak punya kuasa.

Entah siapa yang kudamba. Penting kukuh berubah karena Allah. Karena berita gembiranya bahwa ukhti li akhi.

Wednesday, October 11, 2017

Hujan Turun Lagi

Di bawah judul di atas kubercerita🎶

Sok banget gue bisa nyanyi😂

Ehh ngomong2 soal nyanyi, gue jadi inget alur kisah hidup gue malam ini.

Kurang lebih jam 7 lewat membentuk sudut kecil 60°, gue menuju suatu tempat dengan niat menambah ilmu. Gue berjalan dengan keraguan, pertama karena di informasinya acara mulai selepas Isya', kedua karena gue sendiri😂 Keraguan itu membuat gue berjalan dengan tingkat waktu tiba paling lambat. Tapi ada aja hikmahnya, gue ketemu qaqa panutan di depan tempat acaranya.

Selesainya acara, hujan vro. Malasnya gue sedia payung sebelum hujan menjadikan tingkat waktu pulang paling lambat. Tapi ada aja hikmahnya, disaat hujan mulai reda dan gue berjalan pulang, one 21 guns throw up your arms into the sky, got some words on cupboard got ur picture in my hand,

Sunday, October 8, 2017

Buat yang Katanya Kesepian


I have ur phone number btw😂
I prefer to cantact Allah anyway😂


I let u straight ahead.
I don't let u go.
Hehe..


May we meet by the love of Allah❤

Sunday, October 1, 2017

Salam Rindu di Bulan Tua🍃

Kurang lebih satu bulan, hanya menjadi draft, cerita yang ingin kusampaikan padamu.

Kurang lebih 4 tahun ini salam rindu menyesaki kereta kata tak berarah. Hari ini di Bulan Tua kulepaskan rindu padamu wahai bunga yang telah merekah.

Sejenak kuingin bercerita zaman kisah asmara, kuyakin ini takkan masalah bagimu yang tak berharap bahkan secercah.

Hari itu, aku sedang menjadi pemeran layar kaca.