Sunday, February 3, 2013

Seorang Sahabat

Apa kita berteman?
Apa kita berteman?
Apa kita masih berteman?
Itu yang terngiang di kepala ku kawan..
Kau tau? Saat ini mataku menitihkan setetes air untukmu.
Semua kini terasa beda tanpamu. Kau yang selalu menceritakan ceritamu tanpa bosan, aku merindukannya. Setelah beberapa hari tanpa ada teguran dan sapaan dari mu, benar membuatku sepi. 
Tapi tampaknya kau biasa saja, apa kau merindukanku? apa kau merindukan kita? aku harap begitu..
Sen, aku pengen kita baikan.. Mungkin kamu nganggap kalo kami salah.. Ya, kami memang salah.. Tapi kamu harus tau, kami kayak gitu karena ada alasan kok:") Ga mungkin kami nge judge sahabat sendiri kalo tanpa ada alasan yang jelas..
Kami udah intropeksi diri, aku harap kamu juga begitu.. Kami ga menyalahkan kamu, tapi kami menyalahkan kita. Kami menyalahkan diri kami sendiri terhadap kesalahan kamu yang ga pernah kami tegasin. Kami ga tega jujur sama kamu. Kami pengennya kamu sadar sendiri. Kami bersalah sama kamu, karena kami ga pernah mencoba jujur sama kamu.
Tapi bagaimanapun kamu, kami udah menerima dengan apa adanya dan memakluminya.
Apa kamu bisa ngelakuin yang sama terhadap kami?
Jujur ya, ga enak rasanya disindir gitu.. sakit...
Kami tau rasanya disindir itu sakit, makanya kami ga nyindir, dan kami rasa itu ga bakal nyelesain masalah, tapi malah ngebesarin masalah..
Buat kamu, sahabat kami disana, yang mungkin malam ini udah tidur entah tanpa kerinduan untuk kami atau memendam kerinduan untuk kami....
Bisakah kita seperti dulu dengan perubahan yang lebih dewasa? Aku yakin kita pasti bisa selagi bersama :") Udah setahun lebih kita lewatin bersama lalu tiba tiba kita terpisahkan oleh kesalah pahaman yang gak bisa ditengahkan. Beda rasanya, aneh rasanya. Sahabat, aku merindukanmu. Ya, kami merindukan seorang sahabat :")
Kami minta maaf setulus hati demi persahabatan kita. Kita baikan yaa?:")
I need you so bad, I miss you so bad :")



Hearts of friendsip {} <3

No comments:

Post a Comment