Friday, May 17, 2019

17.5.19

Pagi ini, aku berangkat ke kantor lebih akhir. Tentu saja aku berjalan seperti sedang diburu. Hingga akhirnya aku sampai di kantor, namun ada yang terus mengusik pikiranku.

Sebelumnya, di jalan menuju tempat pemberhentian bus, ada seorang perempuan dan seorang laki-laki, kuperkirakan mereka adalah ibu dan anak. Dari jauh, aku sempat sekilas bertatap mata dengan sang ibu, menggunakan kerudung merah yang lebihnya dijadikan masker, atau mungkin cadar. Seorang laki-laki bersender di pundaknya.

Saat aku berjalan di depannya, ibu itu sepertinya memanggilku, "Dek.. Dek..". Namun, aku terus berjalan, aku tidak yakin kenapa aku tak menoleh. Satu sisi aku berpikir, bukan aku yang dipanggil olehnya. Di sisi lain, aku berprasangka buruk padanya.

Aku cuku merasa bersalah, tapi aku berat untuk mengakui penyesalan. Di sini bukanlah tempat untuk bisa membantu siapa saja, begitulah yang aku tau.

Saat ini, aku hanya bisa memohon ampunan Sang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Jika perempuan dan laki-laki itu benar membutuhkan bantuan, semoga mereka segera mendapatkannya. Dan semoga siapapun yang tergerak untuk menolong mereka, semoga selalu dalam lindungan-Nya. Maaf, tapi itu bukan aku. Aku belum cukup yakin.

No comments:

Post a Comment