Banyak cerita yang ingin kutuliskan, namun hanya sekedar menjadi bayang-bayang.
Aku malu terkadang, mengakui bahwa kebanyakan tulisanku atau hampir semuanya adalah tentang perasaan.
Kisahku belum cukup bermanfaat untuk menghabisi waktu kalian. Jujur saja, terkadang aku menjadi enggan. Padahal, ini panggungku sendiri bukan?
Engganku hilang karena tidak ada penampil lain di panggungku. Tidak ada yang merusak alur ceritaku, tidak ada yang harus terpaksa membaca tulisanku.
Baru aku bisa mengerti mereka dengan akun media sosial 0 mengikuti.
Entah siapa yang akan membaca, yang kutahu aku merasa lega setelah menuliskannya.
No comments:
Post a Comment