Friday, April 6, 2018

Alur Saat Ini

Aku sedang mencoba untuk berterus terang, tapi pada akhirnya aku hanya melemahkan diriku sendiri. Aku sedang mencoba untuk terus berjuang, tapi pada akhirnya aku hanya melelahkan diriku sendiri.

Aku memang belum bisa untuk selalu bersyukur secara instan. Butuh perenungan yang cukup mendalam untuk menyadari ini semua adalah pilihan yang menuju ke tujuan.

Aku sedang apa? Yang kutahu adalah aku sedang rindu di saat aku meragu, apa sebenarnya yang ingin kutempuh? 

Mereka bilang, berakit-rakit kehulu, bersenang-senang kemudian. Tapi bukankah jika datang kesusahan pertanda datangnya kemudahan dan kemudahan pertanda datangnya kesusahan? Mereka adalah siklus yang tak terhentikan.

Kuteringat sebuah cerita, seorang anak yang membutuhkan kasih sayang ayahnya di dunia namun dia melepaskan rindunya di surga. Apa aku bisa seikhlas seorang anak tanpa dosa? Dunia memang fana, tapi kutak yakin di surga kupunya istana.



Dari hilir hatiku yang mengalir ke muara massa.


No comments:

Post a Comment