Monday, March 19, 2018

19.3.18

Hari yang berat bagiku.

Dewasa ini semakin kusadar pentingnya teman bicara.

Kukira kusuka kesendirian, ternyata aku hanya butuh waktu untuk sendiri, bukan selalu.

Kukira kukuat, kuberani, ternyata aku hanyalah sebuah nyawa yang disebutkan dalam do'a yang begitu dijabah.

Kukira kini kubaru mengenal diriku dan semakin kusadari kejamnya dunia, berbeda jika bersudut pandang fananya.

Kurasa Allah sedang ingin kulebih dekat padaNya hingga aku berharap aku benar nyata disampingNya.

Untuk mamaku tersayang, aku menyayangimau sepenuh hatiku.

Untuk ayahku terbaik, aku begitu menghargaimu.

Untuk abangku terkeren, aku begitu terharu padamu.

Untuk adikku tersholih, semoga kerajaanmu kokoh.

No comments:

Post a Comment