Friday, January 19, 2018

Teman Pagi

Kurang pas hangatnya teh pagi ini, mengurangi nikmat yang lupa kusyukuri.

Seperti rindu yang kubanggakan namun manfaatnya kulupakan. Kau tahu, rindu ini selalu saja hadir untuk mengingatkan bahwa ada yang harus kusampaikan. Tentu tidaklah dengan aku yang sama. Rindu ini membentukku. Terlepas dari apakah ada rasa yang tertinggal atau tidak, aku rindu.

Sejujurnya aku benci untuk selalu teringat masa-masa yang membawaku pada panggung ini. Aku tidak benar-benar mengerti apa yang sedang kulakukan disini. Aku lega mengetahui bahwa ada yang masih menyempatkan waktu membaca uraian-uraianku yang tak pernah benar-benar kusampaikan maknanya.
Tak terbayang betapa bahagianya Dia ketika kita membaca kalamNya, apalagi mengerti maknanya.

Teman pagiku.. kapan kau menjadi yang setia.. hehe.
Nggak deh bercanda aja :)

Eh btw, serius banget ya gue:((

Acctually, I just want to say, the later feeling of missing is cleared firstly than the first.


May we meet as accident as possible<3

No comments:

Post a Comment