Wednesday, January 9, 2019

Teruntuk Diriku

Kau merasa sepi, tak apa.
Menangislah, tak apa.
Asal jangan beri tahu siapa-siapa.
Cukup datangi siapa saja, sejenak menjadi pelipur lara. Tentu saja Allah lebih utama.

Sendiri tanpa berbagi memang membuat sedih. Tapi, tak akan ada yang perlu kau sesali, karena kebanyakan dari manusia bersifat manusiawi.

Di penghujung malam sepi, ketahuilah aku hanya butuh teman berbagi kasih, hanya untuk menghilangkan letihnya hari.


Aku ingin seorang berlian, ridhokah Tuhan?

Tuesday, January 1, 2019

2019

Rintik hujan menyambut pagi pertama tahun ini
Tapi tak kunjung disapa oleh sebagian penduduk bumi
Semoga tak lupa segala resolusi

Ah, terlalu cepatkah aku berkata demikian? Aku hanya mengingatkan, karena awal selalu penting dalam penentuan.

Dan aku terlanjur salah tadi malam.

---
Aku ingin sekali memejam mata, menarik selimut, memejam mata dengan rasa lega, tapi kacau setelah aku mengerjai diri sendiri. Menghubunginya yang bukan siapa-siapa untuk dimintai peduli. Memang terkadang aku bisa bertindak asal sekali. Tapi aku percaya bahwa rindu terhadap yang bukan kau miliki harus dihempaskan, hingga merasa memuakkan. Sayangnya, semua baru terasa membahagiakan. Begitulah kejamnya kupunya perasaan, hatipun tergelapkan. Aku melupakan siapa sosok yang kau perjuangkan. 

Bukankah aku sudah berusaha untuk tak bisa berbagi kisah lagi? Tapi kenapa kau seakan tak mengerti, hingga aku kalah untuk yang kesekian kali.

Jangan biarkan aku mengutarakan rindu, pergilah selagi aku tak benar-benar mengusahakanmu.